Extended RAM di Smartphone? Apakah perlu diaktifkan? Memangnya Berpengaruh?

Extended RAM pada smartphone adalah fitur di mana sebuah smartphone akan menggunakan storage internal sebagai RAM tambahan. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan kinerja perangkat dan mengurangi lag atau penundaan saat menjalankan aplikasi.

Fitur Extended RAM sering kali digunakan brand smartphone tertentu sebagai bahan marketingnya. Namun apakah fitur ini mempengaruhi kinerja smartphone? Jawabannya adalah Ya, dengan mengaktifkan fitur extended RAM, maka dapat meningkatkan kinerja smartphone dengan menyediakan lebih banyak RAM untuk menjalankan aplikasi sehingga membantu multitasking.

Tapi di beberapa kasus, pengaktifan extended RAM justru malah membuat perangkat smartphone menjadi berat, itu dikarenakan beberapa faktor berikut:

  1. Kecepatan akses ruang penyimpanan internal tidak secepat RAM. Hal ini dapat menyebabkan kinerja smartphone menjadi lebih lambat dan berat.
  2. Extended RAM dapat meningkatkan konsumsi daya, karena smartphone harus bekerja lebih keras untuk mengakses ruang penyimpanan internal sebagai RAM tambahan, sehingga membuat HP sedikit lebih panas.

Dari pengaktifan Extended RAM tersebut, ada dampak negatif lainnya yang berimbas kepada komponen penyimpanan, sebagai berikut:

  1. Extended RAM dapat menyebabkan akses yang berlebihan pada UFS dan eMMC, sehingga dapat mempercepat proses keausan dan kerusakan.
  2. Sebuah penyimpanan internal yang seharusnya melakukan pekerjaan penyimpanan data, harus juga mengerjakan pekerjaan dari komponen lain menjadikan seperti bekerja 2x lipat.

Kesimpulan

Extended RAM akan bekerja bila RAM utama mengalami beban terlalu berat, ketika ram utama sudah cukup besar kisaran 8GB – 16GB ada baiknya fitur tersebut di nonaktifkan saja, karena dengan jumlah RAM 8GB ke atas sudah sangat mencukupi segala kebutuhan dalam menjalankan aplikasi pada smartphone.

Leave a comment

Trending