Borneobah

Apa itu Tarif Trump? Tarif Trump adalah tarif yang diberlakukan selama jabatan kepresidenan Donald Trump. Pada tanggal 2 April 2025, Presiden USA Donald Trump mengumumkan penerapan tarif import baru ke berbagai negara termasuk Indonesia. di mana Trump menaikkan tarif nya pada setiap negara mulai dari 10% sampai menyentuh 145% ke negara rivalnya yaitu China! Trump menggunakan Langkah kenaikan tarif ini untuk melindungi industry domestic USA dan mengurangi defisit perdagangan.
ketika Trump pertama kali mengumumkan pajak impornya, China dikenai tarif sebesar 34%. China membalas dengan mengenakan tarif sebesar 34% terhadap barang-barang Amerika. Menanggapi dengan tidak terima, USA kembali menaikkan tarif mereka hingga total 104%, sehingga China menaikkan tarif mereka menjadi 84%. USA merespons lagi, dan sebagaimana keadaannya saat ini, tarif USA terhadap barang-barang China adalah sebesar 125%. Namun tarif USA terhadap China dapat meningkat lebih jauh, hingga 145% untuk beberapa produk.

Untuk Indonesia sendiri, Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 32%. . Efek kebijakan Trump mempengaruhi nilai tukar dan pasar finansial. Nilai tukar mata uang tiap negara mengalami naik turun, terutama pada rupiah sempat tertekan hingga menyentuh Rp 17.217 per dollar AS pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 09.15 WIB, melebihi level krisis 1998. Namun, saat ini nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp 16.799,5 per dollar USA.

Dampak tarif impor Trump pada April 2025 berpotensi terhadap ekonomi global, terutama bagi negara-negara yang memiliki hubungan dagang erat dengan Amerika Serikat. Berikut beberapa kemungkinan dampaknya:

• Penurunan Ekspor: Negara-negara yang terkena tarif impor USAmungkin mengalami penurunan ekspor, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi mereka. Contohnya, Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki hubungan dagang dengan USA, mungkin mengalami penurunan ekspor produk-produk tertentu.
• Kenaikan Harga Barang: Tarif impor yang lebih tinggi dapat meningkatkan harga barang impor di USA, yang berpotensi menyebabkan inflasi dan mempengaruhi daya beli konsumen.
• Ketidakpastian Ekonomi: Kebijakan tarif impor Trump dapat menciptakan ketidakpastian ekonomi global, yang dapat mempengaruhi investasi dan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara